Cara Mengembangkan Bisnismu dengan Kemampuan Berbicara
Bahasa
merupakan sarana komunikasi paling efektif dalam berbagai bidang kehidupan. Karenanya,
tidak ada satu orang pun yang tidak berbahasa dalam satu hari saja. Seseorang
bisa disebut sedang berbahasa apabila apa yang ia ucapkan bisa dimengerti oleh
orang lain. Di dalam bisnis, ada pepatah yang mengatakan bahwa ‘Berburu laba
bermodal kata’ yang artinya, kalau kita bisa
berbahasa yang baik dan tepat, maka kita akan lebih mudah mendapatkan laba.
Faktor
bahasa bisa berupa proses (kelangsungan), informasi (materi), individu
(pelaku), ekspresi (symbols, sign’tanda’, behavior ‘perilaku’), dan sarana yang
digunakan. Sifat bahasa dibagi menjadi persuasif (merubah sikap), deklaratif
(pemberi informasi), dan ancaman.
Bahasa
adalah suara yang keluar dari alat ucap manusia yang mengandung makna. Sementara
itu, bisnis adalah urusan/urusan tertentu/komersial. Bahasa yang dibutuhkan
dalam lingkungan bisnis adalah sarana yang komunikatif dan efektif.
Syarat
bahasa dalam lingkungan bisnis adalah :
- Efektif, kreatif, sensitif
- Tidak ada gangguan/noise
- Sikap positif / sifat peran potensial
Bahasa
merupakan lambang. Sistem lambang dibagi menjadi Arbitrer (manasuka) dan
Kontekstual (sesuai konteks). Dalam pengertian bahasa sebagai media, bahasa
dibagi menjadi lisan dan tulisan. Ketika dua hal itu digabungkan, lisan
dijadikan tulisan, maka akan disebut sebagai bunyi bahasa yang dilambangkan
dengan huruf. Faktor pendukung media lisan yaitu jenis suara, intonasi,
gesture, konteks, dan tindak pelisanan.
Fungsi
bahasa, yaitu :
- Fungsi personal (pribadi) : Yang menunjukkan kondisi penutur
- Fungsi direktif :Mengatur tingkah laku pendengar
- Fungsi fatik : Menjalin hubungan, memelihara, menunjukkan perasaan bersahabat
- Fungsi referensial : Membicarakan objek
- Fungsi metalingual / metalinguistik : Membicarakan bahasa itu sendiri (ex. belajar Bahasa Indonesia)
- Fungsi imajinatif : Menyampaikan fikiran, gagasan, perasaan, yang sebenarnya ataupun hanya imajinasi
Bahasa
adalah suatu unsur budaya. Dan perkembangan budaya juga mengikuti perkembangan
bahasa masyarakatnya. Sementara kebudayaan merupakan wujud
ekspresi manusia bersama dengan manusia lainnya untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Menurut C.Kluckhohn, di dunia ini ada tujuh unsur kebudayaan. Yang ia jelaskan dalam bukunya “culture universals”. Sebagai berikut :
Kepercayaan
manusia terhadap adanya sang Maha Pencipta muncul karena kesadaran bahwa ada
zat yang lebih dan Maha Kuasa. Sistem ini yang mengatur tentang keberadaan
manusia dan Tuhan. Maka dari itu, manusia disebut sebegai Homo Religius.
2. Sistem Pengetahuan
Sistem
yang berfungsi untuk menjawab kebutuhan manusia akan rasa ingin tahu. Karena
dengan pengetahuan, manusia bisa memenuhi segala macam kebutuhan hidupnya. Karena
manusia dikenal dengan Homo Sapiens.
3. Sistem Teknologi (Sistem Peralatan
& Perlengkapan Hidup Manusia)
Dengan
teknologi, manusia akan semakin mudah memenuhi segala kebutuhannya. Teknologi memang
sangat memengaruhi manusia. Karena sifat itulah, manusa disebut Homo Faber.
4. Sistem Ekonomi (Sistem Mata
Pencaharian)
Sistem
ini mencakup bagaimana hubungan manusia atau lembaga dengan siklus kegiatan
produksi, distribusi, dan konsumsi yang berlangsung dalam masyarakat. Ada
beberapa sistem ekonomi seperti, sistem ekonomi tradisional (sistem barter),
sistem ekonomi liberal-kapitalis, sistem ekonomi sosialis-komunis, dan sistem
ekonomi campuran. Manusia disebut Homo Economicus.
5. Sistem Kemasyarakatan (Sosial atau
Kekerabatan)
Adalah
pengelompokan orang-orang dalam suatu masyarakat dan hubungan antara individu
dalam kelompok yang sama maupun kelompok berbeda. Manusia disebut Homo
Socius.
6. Bahasa
Simbol-simbol
suara ataupun tertulis yang diciptakan manusia untuk berinteraksi dengan
manusia lain. Manusia yang bisa berkomunikasi atau berbahasa dengan manusia
lain disebut Homo Languens.
7. Kesenian
Kesenian dapat memuaskan kebutuhan
psikis manusia. Manusia juga merupakan Homo Esteticus, yang peduli
dengan keindahan.
Tujuh unsur kebudayaan tersebut dibentuk
untuk memenuhi kebutuhan hasrat manusia yang disebut basic human needs. Urutan
tujuh unsur kebudayaan tersebut juga berdasarkan tingkat kesukaran unsur untuk
diubah. Maka dari itu, sistem religi adalah yang paling susah diubah.
Komunikasi merupakan proses penyampaian
informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lainnya. Komunikasi
dapat dilakukan secara lisan, isyarat, tulisan, ataupun lisan dan isyarat, yang
dapat dimengerti oleh keduanya.
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus
ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell, komponennya yaitu :
- Pengirim (sender)
- Pesan (message)
- Saluran (channel)
- Penerima (receiver)
- Umpan balik (feedback)
- Aturan / kesepakatan (Protokol)
Kontak dalam komunikasi dibagi menjadi kontak
langsung (sikap dan penampilan), dan tak langsung (melalui media) “media cetak,
elektronik, audio, dan audio visual. Terdapat empat unsur bahasa yang perlu
diperhatikan saat ingin berkomunikasi. Yaitu :
- Bunyi bahasa (ucapan dan tulisan)
- Kata (pemilihan dan penulisan kata)
- Kalimat (bentuk-bentuk gramatikal dan non-gramatikal)
- Wacana (kesatuan ide)
Wujud
komunikasi adalah bentuk ekspresi (simbol-simbol), manusia (pencipta bahasa),
sadar (dipelajari ‘konvensi = dimengerti’ bersama), sistem (peraturan), tata
bunyi (fonologi), tata kata (morfologi ‘afiks’), tata kalimat (sintaksis). Pemakaian
dibagi menjadi tata ucap (pelafalan) dan tata tulis (ejaan).
Komentar
Posting Komentar